PNTI Gelar Munas V Pastikan Aktif Perjuangkan Nasib Nelayan

Berita Potret – Persatuan Nelayan Tradisional Indonesia (PNTI) menggelar Musyawarah Nasional (Munas) V di Hotel Jakarta Pusat, pada 12-14 Desember 2023, untuk memberikan rekomendasi kepada pemerintah dalam memperjuangkan nasib nelayan dan pembangunan sektor kemaritiman.

Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PNTI Dr Hendrik E, Purnomo, SH, MH menyebutkan Munas V akan menjadi momentum bagi organisasi tersebut untuk terus berkontribusi aktif dalam memperjuangkan nasib nelayan serta pembangunan sektor kemaritiman.

“Kami ingin menyampaikan kepada seluruh masyarakat untuk cermat menyikapi kondisi yang berkembang. PNTI merupakan organisasi masyarakat yang independen, non-partisan, dan non-politik yang akan konsisten dan bertekad untuk tetap menjaga muruah serta kehormatan dalam memperjuangkan nasib nelayan,” kata Hendrik di Jakarta, Rabu.

Menurut Hendrik, pihaknya juga akan terus berkontribusi aktif dalam pembangunan sektor kemaritiman, kelautan, serta perikanan dan turut berpartisipasi menjaga keutuhan dan kelangsungan hidup bangsa dan negara.

“Mudah-mudahan PNTI bisa berjalan dengan lancar dan terus kompak, data nelayan harus clear dan jelas. Kalau tidak ada itu, susah. Jika hanya ada nama saja, tanpa data yang lengkap, susah. PNTI sebenarnya sudah cukup bagus, karena PNTI sudah tersebar diseluruh wilayah Indonesia.”, demikian penjelasan Hendrik.

Masih lanjut Hendrik, “Munas PNTI V ini, dari atas ke bawah, ada masalah-masalah yang belum teralisasi. Program-progam juga sudah ada, namun realisasinya yang belum terlaksana sepenuhnya. Karena kenyataannya, membina para nelayan se-Indonesia tidak semudah yang dibayangkan.”

Terakhir, Hendrik menyampaikan pesan untuk Ketua Terpilih yang baru, Muhamad Husen, “Mudah-mudahan Ketua Terpilih baru dapat melaksanakan apa yang belum sempat kami (Pengurus terdahulu -red.) laksanakan dan memperbaiki bila ada kekurangan, termasuk program-program yang sudah ada, namun belum terlaksana, mudah-mudahan kali ini dapat diwujudkan.” Demikian tutup Hendrik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *