9 Tahun Berkarya, Panggung Tities Sapoetra Bertabur Bintang

Berita Potret – Pada dunia fashion, kolaborasi antara desainer dan brand make-up seringkali menciptakan gebrakan yang menghebohkan. Salah satunya adalah melalui fashion show bertajuk “In The Era” yang merupakan hasil kolaborasi antara perancang busana ternama, Tities Sapoetra, dengan brand make-up terkemuka, Make Over.

Tities Sapoetra dikenal sebagai salah satu desainer muda Indonesia yang memiliki bakat luar biasa dalam menciptakan busana yang unik dan berani. Dengan latar belakang pendidikan dan pengalaman kerja yang kuat, Tities Sapoetra telah menciptakan banyak karya inspiratif yang mengguncang dunia fashion Indonesia.

“Jadi semalam dalam rangka anniversary aku ke 9 dan make over ke 14, di moment fashion nation kita berdua ( aku dan make over ) decide untuk celebrate bareng our anniversary,” katanya.

Fashion show “In The Era” mengusung tema futuristik yang dipadukan dengan sentuhan keanggunan klasik. Inspirasi dari alam dan teknologi canggih menjadi dasar dari setiap rancangan busana yang akan ditampilkan. Acara ini diharapkan dapat memberikan pengalaman baru yang memukau bagi penonton.

Fashion show yang digadang oleh Tities dan Make Over bertema “In The Era” dimana artinya adalah in the era ini kan bisa di bilang sebuah perjalanan,setiap langkah, setiap era.

“Nah 1 simple sentence itu mendescribe make over dan juga aku yang memiliki perjalanan era kita berdua untuk mengekspresikan diri, melalui fashion dan juga warna-warna makeup yang sangat berwarna, serta perjalanan aku dengan make over kan sudah melalui banyak era, makanya kami di sini ingin merayakan hal tersebut, sudah banyak era yang kita lewati bersama dengan baik dan manis,” jelas Titis lewat pesan singkatnya, Selasa (24/9/2024).

Make Over sendiri merupakan brand make-up asal Indonesia yang telah meraih popularitas tinggi di kalangan pecinta kecantikan. Dengan produk-produk berkualitas tinggi dan inovatif, Make Over berhasil menarik perhatian banyak konsumen baik di dalam maupun luar negeri.

Proses kolaborasi antara Titis Saputra dan Make Over berjalan sangat lancar. Mereka bekerja sama dalam merancang tata rias dan tata busana yang akan menambah kesan dramatis pada setiap model yang tampil di atas panggung. Detail-detail kecil seperti pemilihan warna, tekstur, dan detail aksesoris menjadi perhatian utama dalam kolaborasi ini.

“wah sejujurnya aku agak lupa ini acara ke berapa dan Make Over karena sudah 7 tahun kami bersama, jadi sudah di pastikan banyak memori indah yang sudah kita lewati,” lanjut Titis.

Pada puncak acara fashion show “In The Era”, penonton disuguhkan dengan serangkaian pertunjukan menakjubkan yang dipadukan dengan harmoni antara busana dan tata rias. Momen dramatis seperti penampilan finale dan penutupan acara akan membuat para penonton terkesima dan terpukau.

“Dan penampilan yang sangat menarik adalah pertunjukan dari kakak beradik Alika islamadina dan juga Kalya Islamadina yang menyanyikan lagu terbaru mereka yaitu “Kisah yang sama” dimana lagu ini di ciptakan oleh Kalya untuk kado kedua orang tuanya, dan lagu nya pun juga terinspirasi dari kisah orang tua mereka.. dan fun fact nya adalah , aku nangis dua kali ketika mendengarkan lagu tersebut, pada saat GR dan fashion show , benar-benar lagu yang indah yang mengajak kita semua untuk percaya bahwa dongeng keharmonisan rumah tangga itu nyata kok, bukan sekedar dongeng hehe,” paparnya.

“Ngga cuma itu , ada satu part yang sangat special dan belum pernah aku buat di show-show sebelumnya yaitu ketika sahabat aku Ucita Pohan monolog, wah itu sih benar-benar bikin aku merinding, since aku dan Ucit bersahabat sudah belasan tahun ya, jadi ngga membuat Ucit sulit menulis cerita tentang In The Era, aku benar-benar terharu lihatnya, what a beautiful performance,” lanjutnya lagi.

Fashion Show “In The Era ini menghadirkan 26 muse dan 14 model di panggung tersebut dengan 40 koleksi dari Tities sapoetra dan juga TS The Label, dan karena ini anniversary, Tities mengeluarkan dua lini sekaligus.

Proses kolaborasi ini tidaklah mudah. Dari pemilihan warna, motif, hingga bahan yang digunakan, semua dipikirkan secara matang untuk menghasilkan koleksi yang unik dan menarik. Tities Sapoetra dan tim dari Make Over bekerja sama secara intensif untuk menghadirkan “In The Era” ke hadapan publik.

Pemilihan tempat juga sangat disiapkan sebaik mungkin oleh Tim yaitu di Senayan City dengan alasan Sency buat Tities seperti rumah keduanya.

” Sency adalah tempat aku main,hangout sama teman-teman, meeting, datang ke acara, jadi alasannya karena aku sudah sedeket itu sama Sency dan tim nya, tapi yg paling bikin aku tertarik adalah panggung fashion nation engga pernah biasa aja, selalu mewah dan di buatnya penuh dengan kreatifitas dan yg paling penting acaranya di atrium mall,di mana semua orang bisa lihat jadi brand awarness untuk acara akunya sangat lah bagus,” ungkapnya.

Ada bahan baru yang hadir di koleksi ini, yaitu kniting dimana Tities belum pernah pakai bahan ini sebelumnya, jadi ini merupakan tantangan baru bagi desainer dengan total ada 40 look yang ditampilkan

Koleksi ini tentu akan di produksi dan beberapa koleksinya akan ready di Brightspot tahun ini, parcial akan bertahap di buat koleksinya.

Prepare untuk produksinya hanya 1 bulan saja , tapi untuk konsep sudah dari tahun lalu , karena tahun ini lumayan banyak ikut fashion week jadi lumayan intense persiapannya.

Tities sendiri dalam pagelaran fashion shownya ini memberikan harga yang cukup terjangkau. Dari range harga dari 500.000 hingga 900.000.

“Harga yang ditawarkan sangat terjangkau dengan pola yg rumit dan bahan yang limited edition, di sini aku engga cuma ingin punya baju yang hanya di nikmatin secara visual saja , tapi aku ingin seluruh kalangan masyarakat indonesia bisa afford untuk memiliki baju aku ini, dan di segerakan pindah ke wardrobe mereka hehe,” imbuhnya.

Fashion show “In The Era” yang merupakan kolaborasi antara Tities Sapoetra dan Make Over telah berhasil menciptakan gebrakan baru dalam dunia fashion Indonesia. Dengan tema futuristik yang dihadirkan secara magis, acara hanya memukau mata namun juga mampu menyentuh hati penonton.

“Aku ga bisa milih sih, karena ini karya aku, hampir di setiap pieces nya memiliki arti yang luar biasa buat aku,dan aku ingin karya aku ini menjadi bagian penting dari lemari pecinta karya ku,”

Harapannya, “Tahun depan adalah 1 dekade aku berkarya, tentunya banyak hal manis yang ingin aku buat dalam memperingati 10 tahun aku berkarya nanti,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *